Nike Rilis Hoodie Modis Penuh Tambalan Melalui Program “Re-Creation”
Memiliki komitmen sebagai merek yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, Nike luncurkan program “Re-Creation” dengan tujuan untuk mengurangi limbah pakaian yang kian menumpuk. Program “Re-Creation” ini dilakukan oleh Nike dengan mengumpulkan hoodie Nike yang sudah tidak layak pakai dan ditambal kembali dengan desain yang tetap modis dan high end.
Diluncurkannya program ini berangkat dari Nike yang ingin menghindari untuk memproduksi limbah pakaian yang lebih banyak. Sebab, merujuk dari UN Conference of Trade and Development (UNCTAD) 2019, fesyen disebut sebagai industri nomor dua yang paling berpolusi di dunia, setelah industri perminyakan. Data juga menunjukkan bahwa 10% dari emisi karbon yang mempengaruhi krisis iklim datangnya dari limbah industri pakaian.
Program berkelanjutan milik Nike ini pertama kali telah diluncurkan pada Kamis (26/5/2022) di The Groove, Los Angeles, dengan menampilkan tiga hoodie milik Nike dengan siluet yang ikonik. Setiap siluet tersedia dalam jumlah yang terbatas, dan masing-masing hoodie tersebut sudah lulus quality control dan kembali layak pakai. Hoodie yang ditampilkan telah melalui proses pembersihan, pewarnaan, penjahitan, serta penambalan secara manual. Setiap bagian dari hoodie tersebut memiliki keunikannya tersendiri dengan jahitan dekoratif yang dapat meningkatkan daya tahan pakaiannya.
Dengan adanya program “Re-Creation” ini, Nike dapat terus melanjutkan visi berkelanjutannya dan membantu menata kembali aliran limbah pakaian sebagai sumber daya dan menciptakan nilai baru dengan menggunakan kembali bahan dan produk milik Nike. Menurut John Hoke, Chief Design Officer, NIKE, Inc. program Nike “Re-Creation” ini diharapkan dapat menyoroti momen eksperimen dan perkembangan yang menarik. “Program ini menunjukkan semangat kolaboratif Nike yang menyatukan para ahli dalam desain, ritel, rantai pasokan, dan keberlanjutan," lanjutnya yang dikutip dalam laman resmi Nike.
Melalui program “Re-Creation”, Nike dapat mewujudkan tujuannya dalam menghindari sebagai salah satu brand pakaian yang berkontribusi dalam fast fashion dan meningkatkan brand image sebagai perusahaan yang menjunjung upcycle fashion atau brand yang mendaur ulang pakaian dan mengurangi limbah yang kian menumpuk.
Program keberlanjutan yang dicanangkan oleh Nike ini dapat menjadi contoh positif bagi brand lain sebab dapat menguntungkan berbagai pihak. Dari sisi perusahaan, Nike dapat menghemat bahan baku dan mengurangi limbah lingkungan dalam menambal kembali hoodie agar menjadi kembali layak pakai. Juga, Nike akan mendapatkan image yang positif di mata masyarakat yang berpotensi untuk meningkatkan penjualan serta memperoleh kepercayaan dari target audiens untuk melakukan repurchase di kemudian hari.
Nike sendiri telah melakukan program berkelanjutan dan kegiatan mendaur ulang sejak tahun 1992 lalu dengan nama program Nike Grind. Dimana Nike mengumpulkan sisa produksi dan alas kaki yang tidak dapat dijual dan dibuat kembali menjadi alas kaki yang layak pakai. Setelahnya, Nike melanjutkan berbagai program serupa seperti Nike Refurbished, dimana Nike "memperpanjang" masa pakai sneaker bekas yang masih terlihat layak, sehingga sneaker itu bisa digunakan kembali. Lalu ada Nike Recycling & Donation, dimana para konsumen bisa mengembalikan produk Nike yang sudah tidak layak pakai ke gerai terdekat agar bisa didaur ulang oleh perusahaan dan didonasikan ke yayasan yang telah bekerjasama dengan Nike. Hingga Nike “Re-Creation” yang melanjutkan pekerjaan inovatif Nike untuk menciptakan masa depan industri pakaian yang lebih berkelanjutan.
