Rahasia Algoritma Tiktok yang Bisa Bikin FYP di Tiktok
Dalam menghasilkan konten yang mampu meraih banyak engagements dan viewers, memahami algoritma TikTok merupakan suatu keharusan. Hal ini karena algoritma mereka memiliki cara kerjanya sendiri untuk menentukan konten mana yang layak untuk masuk FYP (For You Page) dan mana yang tidak. Apa saja rahasia yang tersembunyi di balik algoritma TikTok? Berikut penjelasannya.
Konsultasi strategi TikTok ke vosFoyer di sini
1. Menyebarkan Video ke 100 Orang Pertama
Algoritma TikTok bekerja berdasarkan ketertarikan dan minat dari penggunanya. Ketika suatu video akhirnya diunggah, TikTok akan menyebarkan konten tersebut kepada 100 orang pertama secara acak. Setelahnya, TikTok akan melihat apakah orang-orang tersebut memberi respon yang bagus terhadap video yang bersangkutan. Jika ya, maka video tersebut akan menyebar lebih luas ke lebih banyak orang sehingga menaikkan angka viewers.
Reaksi positif tersebut dilihat dari beberapa aspek, di antaranya jumlah like, save, dan comment. Oleh karenanya, kamu harus bisa memastikan bahwa konten yang diunggah cukup menarik untuk mendatangkan reaksi dan mendorong penonton untuk melakukan engagement.
Beberapa tips yang bisa kamu ikuti adalah dengan membuat konten yang tengah ramai dibicarakan atau memperhatikan jenis-jenis video yang biasa muncul di FYP. Setelahnya, kamu bisa menjadikan insight tersebut sebagai inspirasi pembuatan konten dengan tetap mempertahankan style dan ciri khas brand maupun akunmu.
2. Jumlah Followers Tidak Menjamin FYP
TikTok bukanlah platform yang bersifat followers based. Artinya, videomu punya peluang untuk tersebar ke berbagai pengguna meski mereka bukanlah followers dari akunmu. Hal ini juga tidak serta merta menjadikan banyaknya jumlah pengikut sebagai faktor penentu apa videomu akan masuk ke laman FYP atau tidak.
Justru, seperti yang disebutkan di atas, peluang tersebut ditentukan oleh besarnya reaksi positif yang diperoleh konten bersangkutan dari para viewers. Nah, hal ini bisa menjadi kesempatan bagi kamu yang masih belum memiliki banyak pengikut untuk semakin naik ke permukaan. Oleh karenanya, kamu yang tergolong baru di TikTok tidak perlu khawatir saat ingin berkreasi dan meningkatkan visibilitas.
Ketika membuat video, pastikan bahwa kamu telah memahami tren yang sedang berlangsung dan selalu up to date dengan kesukaan masyarakat. Namun, jangan lupa juga untuk tetap membuat konten yang segar, kreatif, dan berkualitas sehingga video unggahanmu tidak hanya terlihat sebagai tiruan semata dan kurang memiliki daya tarik bagi penonton.
3. Niche Berperan Krusial
Rahasia algoritma TikTok berikutnya adalah bahwa TikTok akan membaca karakter akun dan setelahnya membagikan konten yang diunggah kepada akun-akun dengan minat yang sama. Oleh karenanya, dalam menerapkan strategi untuk membuat videomu trending dan masuk ke laman FYP, sebaiknya kamu berfokus lebih dulu ke satu niche sebelum membuat konten yang lebih variatif.
Niche konten sendiri merupakan sebuah topik yang dibuat secara spesifik untuk audience yang memiliki interest atau kebutuhan tertentu. Dengan begitu, lama kelamaan, jumlah followers dan engagement yang diperoleh bisa kian meningkat karena kamu konsisten menciptakan konten dengan topik yang memang dicari oleh target audience tersebut.
Salah satu yang bisa kamu jadikan contoh adalah konten dari akun TikTok Optika Lunett Official. Meski merupakan toko yang menjual produk kacamata, mereka fokus dengan niche berupa konten keluhan dan penderitaan yang dialami orang-orang kantoran setiap harinya.
Mulai dari perjuangan menembus ramainya stasiun kereta setiap hari, keluhan fisik yang lemah dan harus senantiasa ditempeli koyo dan minyak gosok meski usia masih muda, perbedaan penumpang LRT dan MRT, hingga hal-hal lucu yang biasa terjadi di KRL.
Meski sepintas terlihat kurang nyambung dengan produk yang mereka jual, tetapi hal ini justru menjadi daya tarik tersendiri yang membuat Optika Lunett mampu menonjol dan akhirnya lebih dikenal masyarakat luas. Sampai saat ini, mereka telah memiliki 33 ribu followers TikTok dan total likes sebanyak 6.1 juta.
Akun TikTok lain yang bisa kamu jadikan inspirasi adalah vosFoyer, creative agency yang berbasis di Jakarta. Meski memiliki banyak layanan mulai dari jasa konsultasi hingga membuat campaign yang mumpuni, tetapi vosFoyer konsisten membuat niche konten bertema marketing.
Tidak hanya tips umum, mereka juga kerap membahas trik marketing yang digabungkan dengan tren terkini. Contohnya adalah promosi jor-joran yang dilakukan Netflix untuk series Avatar the Last Airbender hingga promosi dan product placement dalam serial Queen of Tears yang berujung mampu meningkatkan penjualan dari produk yang bersangkutan. Hasilnya, TikTok vosFoyer berhasil mendulang 25.6 ribu pengikut dan likes sebanyak 864.2 ribu.
Itu dia rahasia algoritma TikTok yang semoga bisa membantu kamu. Gimana? Sekarang udah tau gimana caranya mengembangkan strategi buat akun medsosmu? Masih bingung? Tenang, vosFoyer punya solusinya! Cukup kirim DM ke Instagram @vosfoyer dan kita bakal bantu kamu lewat layanan konsultasi strategi social media!