Strategi Employer Branding Kami Unilever di Media Sosial
Sebagai Creative Agency yang ditunjuk oleh Unilever membangun employer brandingnya di media sosial, vosFoyer membentuk strategi yang agak berbeda dengan kebanyakan perusahaan lain yang sudah lebih dulu membangun employer branding lewat konten di media sosial.
Apa yang kami lakukan di media sosial, khususnya di akun Kami Unilever sehingga mendapat penghargaan selama 2 tahun berturut-turut? Simak penjelasan kami, dan apa saja yang dilakukan untuk meraih penghargaan tersebut.
Employer Branding di Media Sosial
Semenjak lahirnya Instagram, employer branding di media sosial telah menjadi aspek krusial dalam strategi keseluruhan perusahaan. Employer Branding ini merujuk pada citra dan reputasi yang dikembangkan oleh suatu organisasi sebagai tempat bekerja, memengaruhi bagaimana perusahaan dilihat oleh karyawan saat ini dan calon karyawan. Pemanfaatan media sosial untuk employer branding bukan sekadar tren; ini merupakan kebutuhan strategis dalam pasar kerja yang kompetitif saat ini.
Butuh Strategi Employer Branding yang Tepat
Membangun employer branding yang kuat di media sosial tidak hanya sebatas memposting lowongan pekerjaan, atau bahkan memperlihatkan fasilitas. Kami menempatkan diri sebagai audiens, calon pelamar yang akan bekerja di Unilever. Kemudian, memastikan apa yang ingin mereka dapatkan dari media sosial Kami Unilever.
Sebagai job seeker, penting untuk mereka mengetahui culture perusahaan, fasilitas, dan visi misi perusahaan ke depannya. Lewat konten di media sosial, perusahaan seperti Unilever bisa menyampaikannya lebih baik. Sehingga kami tidak hanya membuat konten yang fokus pada keinginan perusahaan, dalam hal ini Unilever, tapi juga membuat konten yang bermanfaat untuk para jobseeker sehingga mereka punya rasa kepercayaan dan kedekatan dengan Unilever bahkan sebelum mereka mendaftar.
Keterlibatan Karyawan dalam Strategi Employer Branding di Kami Unilever
Selain itu, keterlibatan yang aktif dan positif dengan karyawan di platform media sosial berkontribusi pada citra perusahaan yang positif. Merespons dengan cepat terhadap pertanyaan, mengakui prestasi karyawan, dan membina rasa komunitas secara online semuanya berkontribusi pada persepsi yang baik terhadap perusahaan.
Sebuah employer brand yang kuat tidak hanya menarik bakat terbaik tetapi juga mempertahankan karyawan yang sudah ada. Hal ini kami perhatikan ketikan membuat strategi employer branding untuk Kami Unilever.
Ketika karyawan di Unilever merasa bangga menjadi bagian dari perusahaan mereka, hal ini bisa meningkatkan moral dan kepuasan karyawan. Pada akhirnya loyalitas yang meningkat dan tingkat turnover yang lebih rendah.
Sebagai kesimpulan, pentingnya employer branding di media sosial tidak bisa diabaikan. Ini tidak hanya sebatas perekrutan; ini tentang menciptakan narasi yang bersesuaian dengan individu dan mendorong rasa memiliki. Perusahaan yang aktif mengelola employer brand-nya di media sosial lebih baik dalam menarik, mempertahankan, dan melibatkan bakat terbaik dalam pasar kerja yang dinamis dan kompetitif saat ini.
Untuk melihat konten apa saja yang kami produksi saat handle Kami Unilever, kunjungi link ini. Jika kamu membutuhkan bantuan dalam membangun employer branding di media sosial, konsultasikan dengan kami, dan hubungi kami di sini.
Konsultasi employer branding bersama vosFoyer di sini
