Yoris Sebastian: Ingat Esensi, Bukan Sensasi Saat Bikin Storytelling untuk Brand-mu

Yoris Sebastian: Ingat Esensi, Bukan Sensasi Saat Bikin Storytelling untuk Brand-mu

Punya konten yang viral itu sudah jadi impian semua orang terutama ketika menjalankan sebuah kampanye marketing. Brand yang berhasil viral sering jadi tolak ukur kesuksesan sebuah campaign. Tapi, ternyata fokus untuk mengejar viralitas itu tidak selalu memberikan dampak yang diharapkan, justru seringkali menjadi malapetaka buat brand tersebut. 

“Ingat Esensi, bukan sekadar mengejar Sensasi saja untuk Brandmu,” ucap Yoris Sebastian di salah satu sesi Ideafest 2023 Lead The Leap yang Foyers hadiri. Sesi berjudul Meaningful Storytelling yang dibawakan Yoris Sebastian, Yasa Singgih dan Umayanti Utami mengajarkan peserta untuk menjadi jujur ketika bercerita. Termasuk ketika membuat cerita untuk brand klien.
Sharing session bersama Yoris Sebastian dan Yasa Singgih di Ideafest 2023

Yasa Singgih memberi contoh momen rebranding Men’s Republic yang viral beberapa waktu lalu. Awalnya, dia dan tim merencanakan sebuah campaign dengan budget fantastis. Tujuannya cuma satu, yaitu biar viral! Di sini Yasa Singgih merasa dirinya dan tim hanya mengejar sensasi. Planning-nya nggak “Yasa banget” begitu kata seorang temannya ketika Yasa Singgih cerita.

Beberapa waktu setelahnya, temannya menyanggah dengan pernyataan yang membuatnya berpikir ulang, “Kenapa nggak lakukan dengan cara lo seperti biasanya, yaitu dengan bercerita?” Saat itu, Yasa tersadar bahwa itulah keunikan dan kekuatan yang dia miliki selama ini di akun Instagram pribadinya. Tanpa pikir panjang, strategi ini yang akhirnya menyelamatkan budget ratusan juta rupiah menjadi ZERO BUDGET MARKETING untuk proses rebranding Men’s Republic.

Akhirnya, lahirlah cerita bersambung yang diunggah selama satu bulan penuh yang menceritakan sejarah Men’s Republic dan purpose dari brand ini. Yasa juga tidak sekadar menceritakan kronologinya aja ya. Ada “teknik” bercerita yang dia lakukan, sehingga banyak orang aware dengan ceritanya.

Dia memulai dengan mengumumkan kalau Men’s Republic akan tutup. Tentu saja ini akan mengundang banyak reaksi orang-orang ya. Brand ini sudah berjalan lama dan cukup dikenal, apalagi founder-nya, Yasa Singgih sendiri sangat aktif menceritakan Men’s Republic di media sosialnya.

Yoris Sebastian, Yasa Singgih dan Umayanti Utami di Ideafest 2023

Setelah mengumumkan Men’s Republic tutup, Yasa kemudian lanjut menceritakan memori bersama brand ini yang juga cukup menyentuh hati. 

“Jarang orang yang cerita jelek-jeleknya kalau ngomongin bisnis mereka. Tapi di sini gue kepikiran, kenapa nggak gue cerita aja apa adanya,” kata Yasa. Menurut Foyers, langkah ini juga jenius ya. Siapa sangka kita, netizen bisa dapet cerita kegagalan suatu bisnis. Ini baru dan pastinya menarik buat disimak. Apalagi yang sharing seorang Yasa Singgih dan brand-nya yang sudah melalang buana ke mana-mana.

Di sinilah contoh mengutamakan esensi, bukan sensasi saat bercerita.

Yasa menjadi diri sendiri, menggunakan metode yang “dia banget” lewat konten Instagram untuk campaign rebranding. Lalu mengambil angle cerita vulnerable dan apa adanya untuk dibagikan. 

Contoh yang dialami Yasa Singgih dan brand-nya ini menggerakkan Yoris Sebastian untuk membuat buku, Meaningful Storytelling bersama temannya, Umayanti Utami. Buku yang juga dirilis bersamaan di sesi Ideafest ini diharapkan jadi guide untuk kamu yang lagi kehilangan arah belajar storytelling.

Yoris Sebastian mengingatkan untuk selalu mengutamakan audiens dulu ketika menyampaikan cerita. Tanyakan ke diri kita, apa sih pesan dan manfaat yang ingin kita berikan ke audiens. Daripada hanya sekadar memikirkan ingin viral, lalu mencari-cari cerita sensasional.

Eye opening banget sesi Yoris, Yasa dan Umayanti ini karena kasih perspektif lain ketika lagi meramu cerita buat campaign brand. Nah, buat kamu yang mau belajar lebih dalam lagi dalam membuat meaningful storytelling, bisa cek buku terbaru Yoris Sebastian dan Umayanti Utami ya!

More articles

Cleora Beauty Viral Campaign Soal Jerawatnya Diserang Netizen

August 20, 2024

Cleora Beauty Viral Campaign Soal Jerawatnya Diserang Netizen

August 20, 2024

Cleora Beauty Viral Campaign Soal Jerawatnya Diserang Netizen

August 20, 2024